Kalimat promosi bisa memengaruhi pelanggan untuk membeli produk. Bagaimana tips membuat kalimat promosi untuk jualan online?
Promosi dan pemasaran adalah bagian tak terlepaskan dari sebuah bisnis. Tanpa adanya sistem promosi dan pemasaran yang baik, bisnis tidak bisa berjalan dengan lancar. Mempunyai produk yang bagus saja tidak cukup membuat pelanggan berdatangan.
Promosi dan pemasaran adalah alat yang berfungsi mendatangkan pelanggan dan menghasilkan penjualan.
Ada banyak media yang bisa digunakan untuk promosi produk. Namun, di antara semua media tersebut terdapat satu persamaan, yaitu kalimat promosi.
Berbagai media promosi seperti brosur, banner, video, hingga promosi door to door membutuhkan kalimat ajakan yang menarik. Kalimat ini yang selanjutnya dikenal sebagai kalimat promosi.
Kalimat promosi harus bersifat persuasif. Menurut The School Run, kalimat persuasif adalah kalimat yang dibuat untuk membujuk audiens agar mau melakukan sesuatu.
Dengan kata lain, kalimat promosi ini adalah kalimat ajakan untuk membuat audiens tertarik membeli produk.
Lantas, bagaimana tips membuat kalimat promosi yang baik?
Baca Juga: 5 Cara Jualan di TikTok Shop, Bisa Sambil Buat Konten!
Tips Membuat Kalimat Promosi
Ada beberapa tips yang bisa kamu coba dalam membuat kalimat promosi. Kamu bisa menerapkannya agar daganganmu semakin cepat laku. Yuk, simak tipsnya berikut ini ya!
1. Kenali Produkmu
Tips membuat kalimat promosi yang pertama adalah dengan mengenali produk yang dijual. Kamu perlu mengetahui apa saja spesifikasi dan kelebihan dari produkmu.
Sebab, dalam menulis kalimat promosi kamu harus menjelaskan spesifikasi produk sesuai dengan kondisi aktual produkmu.
Dengan mengetahui spesifikasi produk, kamu bisa membuat kalimat promosi yang baik dan mewakili produk yang kamu miliki. Jika kamu kurang memahami produkmu, bisa jadi kalimat promosi jadi kurang efektif.
2. Pahami Target Audiens
Setelah mengenali spesifikasi dan kelebihan produk, kamu juga perlu memahami target audiens. Sebab, nantinya pemilihan kata dan diksi dalam kalimat promosi perlu menyesuaikan dengan karakter audiens.
Jika target pasarmu adalah remaja, maka kamu bisa menggunakan kalimat promosi dengan gaya bahasa kasual yang lebih santai. Sebaliknya, jika target pasarmu adalah orang dewasa maka gunakanlah gaya bahasa yang sedikit formal.
Pada dasarnya, kalimat promosi harus bisa diterima dan dipahami oleh semua orang baik itu target audiensmu atau bukan. Namun, dalam penulisannya bisa menggunakan kata-kata formal maupun dibuat lebih kasual.
Baca Juga: 5 Tips Memulai Bisnis Hijab Kekinian, Keuntungannya Sepanjang Masa!
3. Singkat dan Jelas
Kalimat promosi harus ditulis dengan singkat dan jelas. Sebab, pada dasarnya kalimat promosi adalah wacana awal yang bisa memengaruhi audiens. Nantinya, melalui kalimat singkat ini audiens akan terdorong untuk mencari tau lebih lanjut tentang produkmu.
Kalimat promosi cukup terdiri atas satu kalimat sama dan tersusun atas beberapa kata singkat. Gunakan kata-kata ajakan yang bisa memengaruhi audiens. Semakin singkat kalimat promosi, maka akan semakin mudah dibaca dan dimengerti oleh audiens.
Selain itu, ingatlah bahwa teks bukan satu-satunya unsur media promosi. Maka jangan terlalu menggunakan banyak ruang untuk kalimat.
4. Fokus Dengan Satu Sapaan
Sebuah kalimat promosi tentunya akan memposisikan dirimu sebagai penjual sekaligus memposisikan audiens sebagai pelanggan. Artinya, kamu perlu memikirkan kata sapaan yang tepat untuk audiensmu.
Sebagai contoh, kamu bisa menggunakan kata sama “Anda”, “Kamu”, “Ente”, “Moms”, “Bunda”, dan masih banyak lagi. Gunakan kata sapa yang paling mewakili ciri khas bisnismu,
Misalnya, jika kamu menjual mainan anak kamu bisa menggunakan kata sapa “Moms” yang merujuk pada orang tua si anak.
Gunakan kata sapa secara konsisten dalam semua materi promosimu. Baik itu dalam media cetak, deskripsi produk, caption, maupun voice over video promosi.
Baca Juga: 3 Cara Promosi di LINE Shopping, Jualan Lewat Chat!
5. Gunakan Pertanyaan
Kalimat promosi tidak selalu dibuat dalam bentuk pernyataan. Kamu juga bisa membuat kalimat promosi dalam bentuk pertanyaan. Kalimat model ini dibuat untuk memicu rasa penasaran dari audiens.
Misalnya, jika kamu memiliki usaha tanaman hias, kamu bisa membuat kalimat promosi dalam bentuk pertanyaan “cari tanaman hias termurah di Bogor?” kalimat tersebut seolah menjawab kebutuhan calon pelangganmu.
Kalimat tanya membuat pelanggan akan mencoba menjawabnya dan berkaca pada apa yang sedang mereka butuhkan. Secara tidak langsung, pelanggan akan merasa bahwa tokomu memang menjual barang yang mereka cari.
6. Jelaskan Kegunaan, Bukan Fitur
Tips membuat kalimat promosi selanjutnya adalah dengan menuliskan kegunaan produk, bukan menceritakan fitur. Kebanyakan kalimat promosi menceritakan banyak fitur, padahal sejatinya pelanggan bukan membeli fitur, namun membeli kegunaaan produk.
Sebagai contoh, ketika kamu menjual wajan anti lengket maka jelaskanlah kegunaan dari wajan anti lengket tersebut. Misalnya, kamu jadi bisa memasak semua jenis makanan tanpa khawatir menempel di permukaan wajan.
Sebaliknya, kamu tak perlu menjelaskan material anti-lengket yang digunakan atau mengapa material tersebut bisa tahan lengket. Pelanggan hanya tertarik kegunaan produk untuk memenuhi kebutuhannya.
Baca Juga: Brand Activation, Cara Keren Promosi Bisnis
7. Jangan Gunakan Kalimat yang Sama
Tips membuat kalimat promosi selanjutnya adalah jangan gunakan kalimat yang sama untuk promosi yang berbeda. Sebab, satu kalimat promosi hanya bisa digunakan untuk satu topik promosi saja.
Bedakan kalimat promosi untuk campaign yang lain. Kalimat promosi ini menjadi salah satu hal yang akan diingat oleh pelanggan. Dengan begitu, pelanggan juga bisa membedakan setiap promosi yang kamu buat.
Setiap kalimat promosi juga mewakili keseluruhan dari promosi tokomu. Jadi bisa saja sebuah kalimat promosi berisi diskon yang kamu tawarkan, atau penawaran menarik lainnya.
Penggunaan kalimat promosi untuk beberapa media juga bisa jadi berbeda. Misalnya, kalimat promosi untuk banner dan untuk caption tentu berbeda. Keduanya mempunyai ruang teks yang berbeda dan bisa kamu sesuaikan lagi.
8. Jangan Obral Janji Palsu
Kalimat promosi memang harus berisi ajakan yang menarik. Namun, bukan berarti kamu jadi melebih-lebihkan kegunaan produk dan membuat penawaran yang berlebihan.
Buatlah kalimat promosi sesuai dengan kondisi produk dan penawaran yang kamu punya. Jangan mengobral janji palsu kepada pelanggan. Sebab, memperbaiki kesalahan terhadap pelanggan yang kecewa jauh lebih sulit ketimbang mencari pelanggan baru.
Baca Juga: 9 Cara Promosi Unik dan Kreatif untuk Bisnis
Agar bisnis makin laku, coba juga tips jualan online di video berikut, yuk!
Nah, itulah beberapa tips membuat kalimat promosi yang perlu kamu ketahui. Yuk, buat kalimat promosimu sendiri dan dorong lebih banyak penjualan!