7 Tips Memilih PPOB untuk Pembayaran Tagihan Online

Share this Post

Tips-Memilih-PPOB-untuk-Pembayaran-Tagihan-Online
Table of Contents
shopee gratis ongkir

Salah satu peluang usaha di era digital yang bisa kamu coba ialah Payment Point Online Bank. Yuk, simak tips memilih PPOB yang tepat agar usaha kamu berjalan lancar.

PPOB dapat membantu kamu dalam membayar beragam tagihan secara online. Mulai dari membayar pesanan e-commerce, tagihan TV berlangganan, token listrik, PDAM, dan masih banyak lagi.

Hingga saat ini, sudah banyak masyarakat yang menekuni bisnis PPOB dengan cara menjadi agen pembayaran online.

Meningkatnya kebutuhan akan layanan digital metode pembayaran ini termasuk dalam peluang usaha yang menjanjikan.

Namun, ada banyak sekali perusahaan yang menawarkan bisnis pembayaran digital ini. Bagi kamu yang masih awam, mungkin agak bingung PPOB yang paling tepat untuk dijadikan usaha.

Tak perlu khawatir lagi, kini kamu bisa bisnis tersebut dengan menerapkan beberapa caranyanya di bawah ini.

Baca Juga: 7 Cara Membuat Katalog Online, Mudahkan Pelanggan Cari Produk

Tips Memilih PPOB

tips memilih PPOB untuk usaha
(Foto mesin EDC. Sumber: Unsplash.com)

Bagi kamu yang tertarik untuk membuka usaha pembayaran online dan produk digital lainnya, mari simak beberap tips memilih PPOB berikut ini.

1. Cari Tahu Informasi Provider PPOB

Sebelum membuka bisnis PPOB, pastikan kamu melakukan riset untuk melihat track record setiap perusahaan yang memberikan layanan pembayaran online.

Biasanya, provider PPOB yang tepercaya dan terbukti berkualitas itu dinaungi oleh perusahaan besar dan sudah berdiri sekian lama.

Namun, kamu juga perlu mengecek perusahaan PPOB tersebut benar-benar resmi terdaftar atau tidak. Jangan sampai salah pilih sehingga tidak cepat tanggap dalam memberikan solusi ketika ada kendala usaha.

Perusahaan PPOB yang baik pasti akan memberikan pelayanan semaksimal mungkin demi kepuasan para pelanggannya.

2. Cek Testimoni Pengguna PPOB

Selain melihat profil perusahaan yang menawarkan bisnis PPOB, kamu juga perlu mengecek testimoni dari para penggunanya.

Biasanya, perusahaan yang menyediakan layanan PPOB yang jujur akan mencantumkan ulasan penggunanya secara terbuka.

Dari cerita atau pengalaman pelanggan itu, kamu bisa menila perusahaan penyedia PPOB tersebut layak untuk dipilih.

Selain sebagai strategi penjualan, testimoni orisinil yang diberikan oleh para pengguna juga bisa meningkatkan kredibilitas perusahaan PPOB itu sendiri.

Dengan menggunakan provider PPOB yang terbukti membuat para penggunanya sukses, peluang kamu untuk berhasil dalam menjalani bisnis pembayaran digital ini pun semakin besar.

Baca Juga: Ini 5 Ide Bisnis Sayuran Online, Simak Pula Tipsnya!

3. Layanan PPOB yang Lengkap

Tips memilih PPOB selanjutnya, yaitu pastikan perusahaan atau provider tersebut memiliki layanan dan fasilitas yang lengkap.

Setiap perusahaan yang menawarkan bisnis PPOB, pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Jadi, kamu perlu cermat dalam menentukan provider yang paling unggul.

Biasanya, hal ini dapat dilihat dari fasilitas yang disediakan. Jadi, coba lihat apakah perusahaan tersebut menyediakan pembayaran tagihan online sekaligus pembayaran tagihan umum seperti telepon, air, listrik, TV langganan, dan lainnya.

Semakin banyak fitur dan semakin baik layanan customer service yang ditawarkan, maka biasanya semakin kredibel perusahaannya.

4. Kecepatan Transaksi

Tips memilih PPOB lainnya yang perlu kamu perhatikan, yaitu coba cek kecepatan transaksi yang bisa diproses.

Dengan proses transaksi yang cepat, maka pelanggan akan merasa lebih puas dengan pelayanan PPOB yang kamu tawarkan.

Sebaliknya, proses PPOB yang lambat bisa menimbulkan risiko kesalahan yang lebih besar dan merugikan kamu maupun pelanggan.

Jangan sampai membuat pelanggan menunggu terlalu lama saat memproses pembayaran digital mereka, ya. Hal tersebut bisa menurunkan kepercayaan pelanggan sehingga bisa beralih ke pesaing.

Baca Juga: 10 Usaha Rumahan Modal 50 Ribu, Bikin Tetangga Penasaran!

5. Mudah untuk Dijangkau

tips memilih ppob
(Foto orang sedang melakukan pembayaran. Sumber: Unsplash.com)
shopee pilih lokal

Tips memilih PPOB berikutnya yang perlu kamu terapkan, yaitu pastikan perusahaan penyedia mudah dijangkau.

Jadi, usahakan untuk memilih perusahaan yang letaknya cukup dekat dengan rumah atau lokasi bisnis kamu.

Dengan begitu, kamu bisa membayarkan tagihan dengan lebih mudah dan cepat. Apabila ada kendala yang membutuhkan solusi segera, kamu juga bisa melaporkannya langsung segera mungkin.

6. Memiliki Berbagai Metode Pembayaran

Salah satu tips memilih PPOB agar kamu bisa berbisnis PPOB dengan sukses, yaitu coba pilih perusahaan yang memiliki berbagai metode pembayaran.

Jadi, usahakan untuk memilih perusahaan yang menerima berbagai cara pembayaran, baik offline maupun online.

Dengan menyediakan layanan pembayaran yang fleksibel, kamu sebagai pengguna pun akan lebih mudah untuk melakukan pembayaran.

7. Biaya Admin yang Masuk Akal

Dalam berbisnis PPOB, perusahaan yang menyediakan layanan pasti akan mengenakan biaya admin dengan jumlah tertentu.

Sebaiknya kamu cari tahu terlebih dahulu apakah biaya admin yang mereka tentukan masuk akal. Jika terlalu besar, mungkin kamu perlu mencari perusahaan bisnis PPOB lain sehingga bisa memberikan lebih banyak keuntungan.

Umumnya, kisaran biaya admin bisnis PPOB yang terlalu mahal adalah 10% atau bahkan di atasnya. Apabila demikian, coba cari alternatif lain yang lebih terjangkau, ya.

Baca Juga: 7 Inspirasi Desain Warung Kopi Rumahan yang Instagramable!

Cara Memulai Bisnis PPOB

cara memulai bisnis ppob
(Foto uang rupiah. Sumber: Pexels.com)
shopee pilih lokal

Setelah mengetahui tips memilih PPOB, kini saatnya kamu bersiap untuk menjalani usaha pembayaran tersebut. Sebagai panduan, pahami dulu cara memulai usahanya di bawah ini.

1. Buat Rencana Bisnis

Kamu perlu membuat rencana bisnis yang matang sebelum memulai bisnis PPOB.

Mulai dari menentukan besaran modal, memilih PPOB yang tepat, target pasar, strategi pemasaran, dan hal-hal terkait operasional bisnis lainnya.

Ketersediaan alat untuk menjalankan bisnis PPOB juga penting dilakukan. Tidak perlu komputer, kini kamu bisa membuka usaha PPOB dengan smartphone.

2. Tetapkan Strategi Pemasaran

Jika kamu sudah membuat rencana bisnis yang tepat, saatnya untuk mencari tahu strategi pemasaran yang tepat.

Misalnya, kamu membuka toko offline di lokasi yang mudah dijangkau dan ramai dilalui orang. Kemudian, memasang spanduk atau banner agar pelanggan bisa mengetahui produk yang dijual.

Selain itu, kombinasikan juga dengan pemasaran online, yakni dengan mempromosikan layanan PPOB kamu melalui media sosial.

Jadi, pelanggan yang enggan ke luar rumah untuk menuju lokasi toko fisik kamu bisa melakukan transaksi lebih mudah dan cepat secara online.

Pemasaran yang dilakukan secara online juga dapat membantu kamu untuk menjangkau lebih banyak pelanggan.

Kamu juga mungkin bisa menggunakan strategi pemasaran door to door. Jadi, coba kunjungi rumah-rumah pelanggan dan tawarkan jasa pembayaran tagihan online.

Biasanya, strategi ini cukup efektif untuk menarik pelanggan menggunakan jasa PPOB yang kamu miliki.

Baca Juga: 5 Tips Membangun Usaha Grosir Sembako, Omzetnya Bisa Jutaan!

3. Lokasi Usaha yang Strategis

Apabila kamu ingin membuka toko fisik untuk berbisnis PPOB, usahakan untuk menggunakan lokasi usaha yang strategis.

Kamu bisa memulainya dengan membuka toko di rumah. Jika memungkinkan, kamu dapat menyewa ruko di pinggir jalan raya yang ramai dikunjungi.

Dengan begitu, calon pelanggan yang membutuhkan jasa pembayaran tagihan online bisa menemukan toko fisikmu secara lebih mudah.

Nah, itu dia tips memilih PPOB sekaligus cara memulai usaha PPOB yang bisa kamu terapkan.

Belanja Harga Murah + Gratis Ongkir + Cashback

X