5 Tips Memulai Bisnis Kue Lebaran, Layak Kamu Coba!

Share this Post

Tips-Memulai-Bisnis-Kue-Lebaran
Table of Contents
shopee gratis ongkir

Memasuki bulan puasa, sebagian orang mendadak memiliki bisnis rumahan. Ada yang menjual takjil, baju muslim, hingga bisnis kue Lebaran.

Beberapa bisnis tersebut bahkan ada yang terus belanjut meskipun bulan Ramadan telah berlalu. Hal ini menunjukkan bahwa memulai usaha ini amat menguntungkan.

Terlebih, jika kamu bisa menjual barang-barang yang happening di bulan ini. Padahal, bisnis-bisnis yang muncul di bulan Ramadan sebenarnya selalu sama dari tahun ke tahun.

Namun, mengapa bisnis tersebut selalu ada dan semakin diminati? Jawabannya jelas, sebab di bulan Ramadan permintaan masyarakat cenderung sama dan target pasarnya juga terlihat jelas.

Misalnya, targernya adalah umat Islam yang menjalankan ibadah puasa. Itulah sebabnya terjadi permintaan yang tinggi terhadap takjil, baju muslim, dan kue kering.

Baca Juga: 7 Doa Memulai Usaha Agar Berkah dan Laris Manis

Tingginya penawaran produk dari penjual, sejalan dengan tingginya permintaan dari pelanggan. Hal ini perlu kamu manfaatkan sebaik mungkin khususnya dalam menjalankan bisnis kue Lebaran

Seperti dilansir dari Forbes, kunci pengusaha yang sukses adalah bekerja cerdas, bukan bekerja keras. Kamu perlu memanfaatkan momentum Lebaran ini dengan baik. Lantas, bagaimana peluang usaha kue Lebaran?

Peluang Bisnis Kue Lebaran

bisnis kue lebaran
Foto: freepik.com

Ketika menyambut hari Lebaran, kamu akan melaksanakan salat Idulfitri bersama keluarga atau tetangga. Seusai aktivitas tersebut, biasanya ada acara berkumpul bersama keluarga dan berkeliling bersama-sama ke rumah tetangga.

Hampir setiap rumah tetangga yang kamu datangi, selalu ada satu hidangan yang tak pernah absen. Yup, kue kering atau biasa kita sebut kue Lebaran. Ada beraneka macam kue kering, seperti nastar, kastengel, putri salju, dan kue sagu.

Namun, di antara semua kue kering, nastar nampaknya masih menjadi kue Lebaran yang paling disukai. Bayangkan dalam satu RT, ada 30 kepala keluarga. Jika setiap kepala keluarga membeli setidaknya satu toples kue nastar, kamu sudah bisa menjual 30 porsi kue ke tetanggamu.

Namun, setiap keluarga pasti menghidangkan lebih dari satu toples kue. Itu artinya, jika ingin memulai bisnis kue nastar, kamu juga harus menjual beberapa kue kering sebagai pilihan.

Itu jika kamu menjualnya dengan cara paling tradisional, yaitu dari mulut ke mulut. Bagaimana jika kamu memasarkan kue Lebaran melalui grup WhatsApp sekolah atau marketplace? Tentunya keuntungannya juga bisa berkali lipat!

Baca Juga: 7 Tips Hemat Saat Ramadhan, Lebaran Dijamin Aman!

Mengapa Kue Lebaran Disukai Banyak Orang?

5 Tips Memulai Bisnis Kue Lebaran, Layak Kamu Coba!
Foto: freepik.com
shopee pilih lokal

Bisnis kue Lebaran memang sangat menjanjikan. Usaha ini juga tumbuh subur dan selalu diminati oleh masyarakat. Mengapa begitu disukai?

1. Kudapan Wajib Lebaran

Suka tidak suka, aneka kue kering ini sudah menjadi kudapan wajib di Hari Raya. Meskipun memiliki alergi, kamu tetap perlu menghidangkan kue kering ini di ruang tamu. Bagaimana pun, kehadiran camilan ini menjadi salah satu pembeda suasana Lebaran dengan hari lain.

Bahkan, banyak perusahaan yang memberikan kue kering dalam satu paket parsel. Hal ini seolah menegaskan bahwa kue kering menjadi tradisi yang wajib ada dalam momentum Idulfitri ini. Bisa dibilang, Lebaran kurang lengkap tanpa kehadiran kue kering. Setuju?

2. Muncul Musiman

Seperti dijelaskan sebelumnya bahwa bisnis kue Lebaran hanya muncul selama bulan puasa. Hal ini menjadikan kue kering menjadi barang musiman. Bahkan, bisa dikatakan menemukan penjual kue kering di luar bulan puasa sangat sulit.

Sekali pun ada, menikmati kue nastar di luar momentum Lebaran akan terasa berbeda. Bahkan, ada juga yang sebaliknya. Menikmati kue nastar di luar momentum Lebaran, membuatmu rindu dengan gema takbir di Idulfitri. Hayo, siapa yang merindukan suasana Lebaran ketika memakan kue nastar?

Baca Juga: 7 Kumpulan Doa Usaha Lancar, agar Daganganmu Membawa Berkah

3. Bisa Dijadikan Hampers

Alasan lain bisnis kue Lebaran kian menggeliat adalah karena kue kering ini bisa dijadikan paket hamper. Dalam satu bingkisan, bisa terdiri dari beberapa macam kue kering. Parsel ini bisa dalam bentuk box maupun paper bag.

Menariknya, hamper Lebaran kini juga sedang happening. Banyak orang yang membeli hampers sebagai hadiah untuk keluarga, teman, kerabat, bahkan untuk orang tua calon mertua. Menarik, ya!

Tips Memulai Bisnis Kue Lebaran

5 Tips Memulai Bisnis Kue Lebaran, Layak Kamu Coba!
Foto: freepik.com
shopee pilih lokal

Setelah mengetahui beberapa alasan kue Lebaran selalu diminati, kamu perlu mengetahui tips memulainya. Simak penjelasan berikut ini!

1. Tentukan Menu Kue

Sebelum memulai bisnis kue Lebaran, pastinya kamu harus menentukan jenis kue kering yang akan dipasarkan. Misalnya, kue nastar, kue sagu, kue putri salju, dan banyak lagi.

Dengan menentukan kue kering, kamu bisa mempelajari lebih dalam teknik pembuatannya. Kamu juga bisa menciptakan resep kue keringmu sendiri sebagai menu signature. Bukan tidak mungkin kue resepmu sendiri akan happening.

Baca Juga: Intip Peluang Bisnis Hampers Lebaran, Ini 4 Daya Tariknya

2. Tentukan Kemasan

Selanjutnya, kamu perlu menentukan bentuk dan ukuran kemasan. Pada umumnya, toples kue kering berbentuk bulat dan terbuat dari mika atau plastik. Kamu bisa mengganti bentuk toplesnya dengan bentuk lain, misalnya bentuk hati.

Sebaiknya, jangan gunakan toples dengan ukuran yang terlalu besar. Sebab, kebanyakan orang menginginkan variasi dalam kue kering. Sehingga tidak perlu membeli dalam satu toples ukuran besar.

3. Tentukan Harga

Langkah selanjutnya dalam memulai bisnis kue lebaran adalah menentukan harga. Hal ini bisa ditentukan dari modal yang kamu keluarkan dan keuntungan yang kamu harapkan. Pastikan kamu memasang harga yang mampu bersaing di pasaran.

4. Sediakan Paket Bundling

Jangan hanya menjual kue Lebaran secara satuan, sediakan juga paket bundling. Paket bundling ini artinya kamu memberikan potongan harga bagi pelanggan yang membeli beberapa toples kue dengan minimal harga tertentu.

Menawarkan paket bundling bisa lebih menarik pelanggan dan mendorong lebih banyak penjualan kue keringmu. Daripada menjual satuan, menjual paketan seperti akan mendatangkan keuntungan berlipat.

5. Jual Hampers

Tips terakhir dalam memulai bisnis kue Lebaran adalah menawarkannya dalam bentuk hamper. Banyak orang mengirimkan bingkisan ini sebagai hadiah di Idulfitri.

Jadi, jangan hanya sekadar menjual kue. Namun, cobalah sediakan kemasan yang menarik untuk kuemu. Kamu bisa menyediakan pilihan custom kartu ucapan lebaran agar makin menarik pelanggan.

Baca Juga: Raup Keuntungan Melalui Bazaar Ramadhan, Berani Coba?

Itu tadi penjelasan tentang tips memulai bisnis kue Lebaran. Setelah melihat peluang bisnisnya, usaha yang satu ini benar-benar menjanjikan, ya! Mau coba?

Belanja Harga Murah + Gratis Ongkir + Cashback

X