5 Tips Raih Keuntungan Bisnis Sarung Ini Patut Dicoba

Share this Post

Tips-Raih-Keuntungan-Bisnis-Sarung
Table of Contents
shopee gratis ongkir

Bisnis sarung bisa mendatangkan keuntungan yang cukup besar. Bagaimana peluang bisnisnya?

Pada era modern ini, ada banyak sekali bisnis baru yang tumbuh subur. Sebagian besar menjual produk kekinian yang kaya inovasi.

Tak sedikit di antaranya yang kemudian viral dan diburu banyak orang. Sayangnya, tak semua produk tersebut benar-benar bertahan lama di pasaran.

Pasalnya, banyak produk baru yang tak bertahan lama. Kemajuan teknologi nyatanya dapat menggeser eksistensi sebuah produk di pasaran. Produk yang semula tidak laris, bisa mendadak laku keras hanya dalam semalam.

Sebaliknya, produk yang semula banyak dicari bisa mengalami penurunan secara tiba-tiba. Sebagai pebisnis, kamu tak boleh ikut-ikutan. Akan lebih baik jika kamu menjual produk yang selalu dibutuhkan dan tak pernah sepi peminat.

Maka dari itu, kamu patut mencoba bisnis sarung sebagai salah satu produk yang kamu tawarkan. Mengapa bisnis sarung? Bisnis yang satu ini bisa dikatakan kebal pandemi dan tidak terpengaruh tren.

Bisnis sarung memiliki target pasarnya sendiri. Lantas bagaimana peluang usaha bisnis sarung?

Baca Juga: 35 Ide Usaha Rumahan Cemilan untuk Lezatkan Bisnismu

Peluang Usaha Bisnis Sarung

bisnis sarung
(Foto pebisnis muda. Sumber: Freepik.com)

Bisnis sarung selalu dibutuhkan dan termasuk bisnis yang kebal pandemi dan tahan perubahan tren. Bisnis ini memiliki niche market sendiri.

Menurut Oberlo, niche adalah bagian kecil dari pasar yang lebih besar dan memiliki kebutuhan spesifiknya sendiri yang berbeda dari pasar pada umumnya. Bisnis yang memiliki niche market artinya memiliki target pasar yang spesifik.

Coba kita analisis, siapa target pasar dari bisnis sarung? Secara spesifik, targer pasanya adalah lelaki muslim usia remaja hingga dewasa. Sebab umumnya sarung banyak digunakan kamu adam untuk ibadah.

Target pasar bisnis sarung dapat dianalogikan sebagai berikut.

Bisnis pakaian memiliki segmen pasar yang sangat luas. Semua orang membutuhkan pakaian. Secara spesifik, bisnis pakaian muslim memiliki segmen pasar yang lebih terfokus, yaitu umat Islam.

Lebih spesifik lagi, bisnis sarung memiliki segmen pasar khusus yaitu muslim pria usia remaja hingga dewasa.

Apa yang bisa disimpulkan dari kondisi tersebut? Artinya, bisnis sarung memiliki target pasar spesifik yang mudah dikenali karakteristiknya.

Kamu jadi bisa melakukan riset pasar dengan lebih terfokus untuk mengetahui permintaan para muslim terhadap sarung.

Selain itu, menurut data Kementerian Dalam Negeri, jumlah penduduk Indonesia yang beragama Islam sebanyak 237,53 juta orang per 31 Desember 2021. Angka ini setara dengan 86,9% dari total populasi. Artinya, target pasar kain sarung sangatlah luas.

Penjualan kain sarung juga bisa naik berkali lipat pada musim Ramadan. Momentum baik ini perlu dimanfaatkan seoptimal mungkin.

Ditambah lagi, kamu sangat bisa memasarkan sarung secara online. Kamu bisa maksimalkan peran media sosial dan e-commerce untuk menjual produk sarung.

Baca Juga: Ingin Usaha Paket Sembako Lebaran? Ini 8 Tipsnya!

Tips Memulai Bisnis Sarung

5 Tips Raih Keuntungan Bisnis Sarung Ini Patut Dicoba
(Foto pebisnis pemula. Sumber: Freepik.com)
shopee pilih lokal

Untuk membuka bisnis sarung, ada beberapa tips yang bisa kamu coba. Simak beberapa tips berikut, ya!

1. Kenali Bahan Sarung

Tips pertama memulai bisnis sarung adalah kamu harus mengenali beberapa jenis bahan kain sarung. Ada beberapa jenis bahan yang biasa digunakan, seperti kain katun, kain sutera, poliester, kain rayon, hingga kain tenun.

Setiap jenis kain menawarkan kualitas yang berbeda dan tentunya harganya juga berbeda. Kamu perlu mengenali kelebihan dan kekurangan setiap jenis bahan untuk menentukan kain sarung jenis apa yang cocok untuk pasarmu.

2. Tentukan Target Pasar

Target pasar bisnis sarung biasanya kaum muslim pria. Namun secara lebih spesifik, kamu bisa menentukan target pasarnya. Apakah kamu menyasar muslim dewasa, remaja, atau anak-anak?

Jika target pasarmu remaja, cobalah hadirkan motif kain sarung yang memiliki pola-pola abstrak atau pola yang unik dengan warna-warna gelap.

Bila target pasarmu dewasa, coba hadirkan motif kain sarung yang sederhana. Misalnya, motif kotak-kotak. Kalau target pasarmu anak-anak, tentu kamu perlu menjual sarung dengan ukuran yang sesuai.

Baca Juga: 5 Tips Memulai Bisnis Hijab Kekinian, Keuntungannya Sepanjang Masa!

3. Tentukan Jenis Usaha

Tips bisnis sarung selanjutnya adalah menentukan jenis usaha. Setidaknya ada dua jenis usaha yang bisa kamu tentukan, yaitu menjual kain sarung secara online atau offline.

Kamu perlu mempertimbangkan jenis usahamu sebab nantinya hal ini akan menentukan strategi pemsarannya.

Jika memilih berjualan secara offline, kamu perlu menentukan lokasi jualan yang strategis. Setidaknya, cobalah berjualan di area pasar.

Kalau memungkinkan, kamu juga bisa mencoba menyewa lapak usaha di dekat tempat keagamaan seperti masjid, pesantren, dan sejenisnya.

Bila ingin berjualan online, kamu tentu perlu menentukan platform yang tepat. Ada beberapa e-commerce yang umum digunakan seperti Tokopedia, Bukalapak, dan Shopee.

4. Mencari Pemasok

Selanjutnya, kamu perlu mencari pemasok yang terpercaya. Hal ini dibutuhkan untuk mendapat kain sarung kualitas terbaik dengan harga kompetitif.

Pasalnya, pemasok menjual kain sarung yang berbeda dengan jenis dan kualitas bahan beragam, jadi kamu harus jeli dalam menentukan mana pemasok yang pas.

Dalam mencari pemasok, pastikan kamu sudah menentukan kain sarung seperti apa yang akan kamu jual. Jenis bahan apa yang akan kamu gunakan bisa disesuaikan dengan pemasok.

Kualitas kain sarung yang kamu inginkan tentu bergantung juga pada budget yang kamu miliki. Jangan memaksakan menjual kain sarung dengan harga mahal jika tidak sesuai dengan selera pasar.

Baca Juga: 9 Ide Bisnis Modal 20 Juta yang Menguntungkan, Mau Coba

5. Mulai Berjualan

Setelah mempersiapkan dengan matang, kamu bisa mulai berjualan. Coba gunakan media sosial untuk membantu mempromosikan produkmu. Kamu bisa berjualan dengan menawarkan kepada orang-orang terdekat dan meminta ulasan.

Kamu juga bisa menjual produk kain sarung dalam satu paket lebaran dengan menambahkan kartu ucapan. Pasalnya, saat Ramadan banyak orang yang menjadikan kain sarung sebagai hadiah.

Jangan sungkan juga untuk memberikan promo potongan harga untuk minimal pembelian tertentu.

Berikan harga yang kompetitif dan pelayanan maksimal. Siapkan kemasan yang bagus agar semakin disukai pembeli.

Kamu bisa menggunakan fitur Marketplace dari SIRCLO Store yang dapat memperluas pasar produkmu secara online.

Dengan fitur ini, kamu bisa terhubung dengan semua e-commerce besar di Indonesia, terintegrasi dengan beberapa e-commerce sekaligus dalam satu dasbor, mengelola pesanan dalam satu tempat, dan menerima laporan penjualan.

Penasaran dengan berbagai fitur dan keunggulan lain dari SIRCLO Store? Klik di sini untuk informasi lebih lanjut.

Jika memungkinkan, cobalah ikuti bazar yang sering diselenggarakan saat Ramadan. Jangan ragu untuk menunjukkan keunggulan produkmu, ya!

Baca Juga: 9 Aneka Olahan Pisang untuk Usaha yang Bisa Kamu Coba

Nah, itulah penjelasan lengkap tentang bisnis kain sarung yang patut kamu coba. Peluang bisnis sarung ini memang selalu menjanjikan dan dibutuhkan sepanjang waktu. Tertarik mencobanya?

Belanja Harga Murah + Gratis Ongkir + Cashback

X