7 Cara Menghasilkan Uang Tambahan Saat Resesi

Share this Post

uang tambahan saat resesi
Table of Contents
shopee gratis ongkir

Selama masa krisis, semua orang harus jeli melihat peluang dan menghasilkan uang tambahan saat resesi. Bagaimana caranya?

Resesi nampaknya sudah di depan mata. Meskipun secara keseluruhan, Indonesia termasuk negara dengan pertumbuhan ekonomi yang stabil dan disebut-sebut tahan resesi, tetap ada kemungkinan Indonesia mendapat pengaruh dari negara lain.

Hal tersebut sudah terjadi saat ini. Melansir dari NewsDay, ada tiga ancaman ekonomi global yang sudah terjadi dan cukup mempengaruhi perekonomian Indonesia.

Mulai dari masa pandemi yang memukul perekonomian, konflik Rusia-Ukraina yang memicu kelangkaan, hingga krisis ekonomi yang terjadi di Inggris.

Semua tragedi tersebut mempengaruhi harga barang-barang kebutuhan di dalam negeri, kelangkaan energi dan pangan, serta memicu terjadinya inflasi. Saat ini saja, sudah banyak tarif dalam negeri yang naik.

Artinya, mengamankan kekuatan finansial untuk melalui masa-masa ekonomi yang tidak pasti sangatlah penting. Itulah mengapa, menghasilkan uang tambahan saat resesi menjadi langkan preventif yang perlu dicoba.

Baca Juga: Sulap Hobi Jadi Usaha, Bisa Hasilkan Banyak Cuan!

Cara Mudah Menghasilkan Uang Tambahan Saat Resesi

uang tambahan saat resesi
(Foto menghasilkan uang tambahan saat resesi. Sumber: Freepik.com)

Berikut beberapa cara menghasilkan uang tambahan saat resesi, jangan sampai terlewat, ya!

1. Menjadi Freelancer

Cara menghasilkan uang tambahan yang pertama adalah dengan menjadi freelancer. Pada daarnya, freelancer atau pekerja lepas mencakup semua bidang pekerjaan, selama tidak terikat dengan perjanjian kerja mana pun.

Namun, kebanyakan posisi freelancer kini berhubungan dengan bisnis digital. Misalnya, freelance writer, editor, social media manager, marketing specialist, dan lain-lain.

Meski begitu, tak menutup peluang adanya kesempatan freelance dari bidang pekerjaan lain. Ada beberapa situs web yang membantu para freelancer dalam menawarkan jasanya kepada klien.

Kamu bisa mencoba mengunjungi web Sribulancer, Fiverr, Sribu, Projects, Upwork, dan masih banyak lagi. Menariknya, beberapa diantaranya bahkan dibayar menggunakan mata uang dollar, lho!

2. Monetisasi Blog

7 Cara Menghasilkan Uang Tambahan Saat Resesi
(Foto monetisasi blog. Sumber: Freepik.com)
shopee pilih lokal

Monetisasi blog artinya upaya menghasilkan uang tambahan saat resesi melalui blog atau situs web pribadi. Jika kamu memiliki blog dan cukup aktif menerbitkan konten, kamu berkesempatan mendapatkan cuan darinya.

Ada beberapa cara monetisasi blog, yakni melalui Google Adsense, marketing afiliasi, menjual produk sendiri, menjual jasa, menyediakan fitur konten langganan berbayar, dan menerima donasi.

Kebanyakan blogger terkenal bahkan bisa menghasilkan banyak uang melalui blog dengan cara memasang iklan atau menerima endorse dari merek besar. Tak hanya itu, beberapa blog perusahaan kerap mencari blog milik perseorangan untuk membuat artikel rujukan.

Baca Juga: 7 Cara Mudah Mendapat Modal Usaha Untuk Fresh Graduate

3. Monetisasi YouTube

YouTube sudah cukup lama dikenal mampu menghasilkan uang. Puncaknya adalah saat pandemi lalu, banyak public figure yang mendadak membuat channel YouTube sendiri.

Monetisasi YouTube artinya memperoleh pemasukan atau uang dari video yang kamu bagikan. Sumber pemasukan tersebut bisa berasal dari iklan dan sponsor.

Untuk mendapat pemasukan dari platform ini, ada beberapa syarat monetize YouTube yang harus dipenuhi, yaitu:

  1. Memiliki minimal 1.000 subscriber. Dengan memiliki minimal 1.000 subscriber, artinya kamu sudah memiliki pasar dari konten yang kamu buat dan bisa menerima tayangan iklan.
  2. Tinggal di wilayah yang termasuk dalam program YouTube Partner.
  3. Mengikuti kebijakan YoTtube dan tidak melanggar hak cipta. Buatlah konten video yang original dengan tidak mengambil konten milik orang lain.
  4. Konten video minimal telah ditonton selama 4.000 jam tayang dalam setahun.
  5. Terhubung dengan Adsense.

4. Menjadi Tutor Online

7 Cara Menghasilkan Uang Tambahan Saat Resesi
(Foto tutor online. Sumber: Freepik.com)
shopee pilih lokal

Cara menghasilkan uang tambahan saat resesi ini juga layak kamu coba. Jika kamu merasa memiliki latar belakang pendidikan yang spesifik atau bekerja dalam bidang profesional, kamu bisa menawarkan jasa menjadi tutor online.

Menjadi tutor online tak melulu menjadi guru bimbel, ya! Kamu juga bisa menawarkan jasa tutor data entry, tutor editorial, tutor penggunaan rumus excel, dan masih banyak lagi.

Menariknya lagi, beberapa platform kini juga sudah menyediakan layanan yang dapat mengakomodasimu untuk menjadi tutor online. Misalnya melalui Loket.com, Tiket.com, dan sebagainya.

Baca Juga: 10 Crazy Rich Indonesia yang Mendunia, Siapa Saja Mereka?

5. Bermitra Dengan Usaha Lain

Membangun mitra bersama usaha lain bisa membantu menghasilkan uang tambahan saat resesi. Kamu bisa memanfaatkan keterampilan yang kamu kuasai untuk membangun relasi ini.

Misalnya, kamu bisa membantu kedai kopi kecil-kecilan untuk membuatkan denah lapaknya, mendesain buku menunya, atau membantu pemasarannya melalui media sosial.

Meskipun mirip seperti freelancer, sebenarnya membangun mitra seperti ini bisa berlangsung dalam waktu yang lebih lama, hingga berminggu-minggu bahkan beberapa bulan.

6. Miliki Produk Investasi yang Aman

7 Cara Menghasilkan Uang Tambahan Saat Resesi
(Foto produk investasi. Sumber: Freepik.com)
shopee pilih lokal

Berinvestasi di saat kondisi perekonomian sedang tidak stabil memang penuh risiko. Namun, kamu bisa mengatasinya dengan memilih produk investasi yang aman.

Sebagai contoh, kamu bisa memilih produk investasi reksadana, Surat Berharga Nasional, emas, atau properti.

Pasalnya, produk-produk investasi di atas dinilai lebih aman ketimbang saham, kripto, atau bisnis trading yang punya risiko cukup tinggi. Berinvestasi juga bisa menghasilkan uang tambahan saat resesi.

Baca Juga: Ide Bisnis Kuliner Modal 10 Juta Paling Menguntungkan

7. Patungan Bisnis

Jika kamu memiliki kenalan yang sedang membangun usaha, mengapa tidak mencoba joint venture alias patungan modal?

Jika kamu merasa sudah saling mengenal dan percaya, lalu melihat adanya peluang usaha yang bagus, mencoba membangun bisnis bersama-sama adalah langkah yang baik.

Kamu tak harus terjun langsung dalam mengelola usahanya. Sebab, dalam bisnis dikenal sebutan pemilik aktif dan pasif. Pemilik aktif akan bertindak sebagai manajer bisnis, sementara pemilik pasif cenderung hanya membantu menyediakan modal dan memberi masukan di balik layar.

Itulah beberapa cara menghasilkan uang tambahan saat resesi yang menarik untuk dicoba.

Belanja Harga Murah + Gratis Ongkir + Cashback

X