5 Tips Membangun Usaha Grosir Sembako, Omzetnya Jutaan!

Share this Post

Table of Contents
shopee gratis ongkir

Sembako merupakan kebutuhan dasar semua orang. Memiliki usaha grosir sembako merupakan bisnis yang sangat menjanjikan.

Meskipun di tengah pandemi, usaha grosir sembako mampu bertahan dan tetap dibutuhkan konsumen.

Setiap orang pastinya akan berusaha memenuhi kebutuhan dasarnya. Kebutuhan untuk makan dan minum, serta kebutuhan lain untuk memenuhi gaya hidup.

Toko sembako menjual berbagai macam kebutuhan dasar manusia. Tak hanya itu, usaha grosir sembako juga biasanya menjadi agen distributor untuk warung dan usaha kecil.

Oleh karena itu, keberadaan toko grosir sembako akan selalu dibutuhkan sebagai pemasok untuk UMKM. Lantas, bagaimana peluang usaha grosir sembako dan bagaimana cara memulainya?

Baca Juga: Ingin Bisnis Ikan Cupang? Perhatikan 7 Hal ini

Peluang Usaha Grosir Sembako

usaha grosir sembako
Foto: Sayur dan Buah-Buahan (Freepik.com)

Meskipun terlihat tidak modern, usaha grosir sembako menjadi salah satu jenis usaha yang sangat potensial.

Jenis usaha yang satu ini tidak mengenal tren. Sebab, semua orang akan selalu membutuhkan sembako baik tua maupun muda.

Dengan kata lain, setiap orang pasti membutuhkan barang-barang sembako untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Biasanya, barang-barang sembako yang paling banyak dicari yaitu beras, telur, minyak goreng, gula pasir, susu, garam, mi instan, dan masih banyak lagi.

Oleh sebab itu, usaha grosir sembako sangat diminati masyarakat. Hal tersebut menjadikan peluang usaha sembako cukup menjanjikan. Ditambah lagi, barang-barang sembako adalah kebutuhan dasar.

Usaha sembako juga bisa didirikan dimana saja, sebab pada umumnya konsumen lah yang akan mencari kebutuhan dasar mereka. Artinya, konsumen yang akan mendatangi toko sembakomu.

Misalnya, kamu bisa mendirikan usaha yang satu ini di tengah pemukiman, di pinggir jalan, di dekat pasar, dekat sarana transportasi umum, bahkan di dekat tempat wisata.

Pada dasarnya, di mana pun lokasi toko sembako semua orang pasti membutuhkannya. Selain itu, ada beberapa keuntungan lain dari usaha sembako, yaitu:

  • Barang-barang sembako umumnya tahan lama.
  • Pasokan barang mudah didapat.
  • Tidak mengikuti tren, selalu dibutuhkan tiap waktu.
  • Modal usaha fleksibel.
  • Harga kebutuhan pokok dapat bersaing.
  • Pangsa pasar sangat luas.

Itulah beberapa peluang usaha sembako yang cukup menjanjikan dan sangat layak untuk kamu coba.

Baca Juga: Jenis-jenis Bisnis Franchise dan Keuntungannya, Tertarik?

Apa Itu Sembako?

usaha grosir sembako
Foto: Belanjan Bulanan untuk Kebutuhan (Freepik.com)
shopee pilih lokal

Istilah sembako memang sudah tak asing lagi. Setelah mengetahui peluang usahanya, tentu kamu makin antusias memulai bisnis ini ya!

Namun, tahukah kamu bahwa sembako adalah singkatan dari Sembilan Bahan Pokok?

Sembilan bahan pokok atau sembako diatur dalam Keputusan Menteri Perindustrian Nomor 115/MPP/Kep/2/1998. Apa saja sembilan bahan pokok tersebut?

1. Beras, Sagu, atau Jagung

Beras, sagu, dan jagung merupakan makanan pokok masyarakat Indonesia. Ketiga bahan makanan tersebut merupakan sumber karbohidrat utama.

Beras adalah sumber karbohidrat yang paling banyak dikonsumsi.

Disamping itu, sagu juga menjadi bahan makanan yang banyak dikonsumsi di daerah Timur Indonesia. Selain itu, jagung juga menjadi makanan pokok pengganti beras.

2. Gula Pasir

Gula pasir sering digunakan sebagai tambahan untuk membuat minuman manis maupun olahan masakan.

Gula pasir adalah bahan pokok yang hampir selalu dibutuhkan dalam setiap olahan makanan dan minuman.

3. Sayur dan Buah

Sayur dan buah juga menjadi kebutuhan pokok yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Sayur dan buah tentunya kaya akan manfaat dan nutrisi yang baik bagi kesehatan.

Kedua bahan pokok ini juga bisa diolah menjadi berbagai macam masakan dan minuman yang sehat.

4. Daging Sapi, Ayam, dan Ikan

Daging adalah sumber protein yang penting bagi tubuh.

Protein memiliki banyak manfaat bagi tubuh, diantaranya adalah memelihara jaringan tubuh, sumber energi, membentuk antibodi, dan masih banyak lagi.

Mengonsumsi daging juga melengkapi kebutuhan makanan sehat setiap orang.

5. Minyak Goreng dan Margarin

Minyak goreng menjadi bahan dasar kebutuhan banyak orang. Minyak goreng digunakan untuk menggoreng makanan. Tingginya kebutuhan minyak goreng terkadang membuat harganya menjadi naik.

Selain itu, margarin juga bisa digunakan sebagai pengganti minyak goreng. Margarin juga biasa digunakan sebagai campuran pembuahan kue.

6. Susu

Susu tak hanya masuk sebagai makanan 4 sehat 5 sempurna. Susu juga masuk dalam kategori sembilan bahan pokok.

Tentunya hal ini dikarenakan susu memiliki kandungan nutrisi yang penting bagi tubuh. Susu juga memberikan berbagai manfaat positif bahkan sejak bayi masih dalam kandungan.

Baca Juga: Mau Rintis Bisnis Kos-kosan? Ketahui 6 Hal Ini Terlebih Dahulu

7. Telur Ayam atau Bebek

Telur merupakan bahan makanan yang berasal dari unggas, seperti ayam dan bebek. Bahan makanan ini bisa digoreng atau direbus sebagai lauk makanan.

Selain itu, telur juga bisa dijadikan bahan campuran untuk membuat aneka kue, roti, dan makanan lain. Bahan makanan ini mengandung nutrisi yang baik bagi tubuh.

8. Minyak Tanah atau Gas

Minyak tanah dan gas elpiji adalah kebutuhan dasar yang digunakan sebagai bahan untuk memasak makanan.

Minyak tanah dahulu digunakan bersamaan dengan kompor minyak. Sementara gas elpiji digunakan bersamaan dengan penggunaan kompor kas. Keduanya dimanfaatkan sebagai bahan bakar untuk memasak.

9. Garam Yodium

Barang pokok terakhir adalah garam yodium atau garam dapur. Garam menjadi bahan kebutuhan pokok yang selalu dibutuhkan sebagai penyedap rasa masakan.

Masakan khas Indonesia hampir seluruhnya menggunakan garam sebagai penyedap. Jadi pastinya garam adalah barang dasar yang wajib ada.

Tips Usaha Grosir Sembako

usaha grosir sembako
Foto: Berbelanja Sembako di Supermarket (Freepik.com)
shopee pilih lokal

Untuk memulai usaha grosir sembako, ada beberapa hal penting yang harus kamu siapkan. Yuk, catat penjelasan berikut ini, ya!

  1. Riset pasar dan survei lokasi. Meskipun toko sembako bisa didirikan dimana saja, tapi kamu perlu memilih lokasi paling strategis. Misalnya, di dekat pasar atau di tengah pemukiman.
  2. Atur modal dan jenis sembako. Toko sembako bisa kamu dirikan dengan menyewa ruko atau kios. Jika kamu memiliki halaman atau garasi tak terpakai, kamu juga bisa menyulapnya menjadi lapak usaha. Kamu juga perlu mencatat apa saja barang yang akan kamu jual dalam usaha grosir sembako.
  3. Carilah pemasok yang terpercaya. Sebagai pemilik usaha sembako, kamu membutuhkan pasokan rutin sebagai stok dagangan. Kamu perlu bekerja sama dengan pemasok yang terpercaya dan harga yang kompetitif.
  4. Pasang harga yang kompetitif. Barang sembako biasanya sering mengalami kenaikan harga. Meski begitu, pastikan kamu memasang harga jual yang kompetitif, ya!
  5. Susun barang dengan rapih dan mudah dilihat oleh pembeli. Biasanya, sebagian pembeli akan melintas hanya untuk melihat-lihat, oleh sebab itu pastikan kamu memajang semua barang denga rapih, tertata, dan mudah dilihat.

Nah, itulah beberapa tips memulai usaha grosir sembako yang menjanjikan dan bisa kamu coba. Yuk, mulai dulu bisnisnya dan dapatkan omzet berlipat!

Sumber:

http://jdih.kemenperin.go.id/site/download_peraturan/513

Belanja Harga Murah + Gratis Ongkir + Cashback

X