Jika kamu menyukai dunia otomotif, kamu bisa memulai usaha salon mobil. Dalam usaha ini, mencuci mobil merupakan pelayanan dasar.
Selebihnya, kamu bisa menawarkan layanan tambahan, seperti waxing dan penanganan interior mobil.
Di perkotaan, usaha salon mobil bisa dibilang sudah cukup menjamur. Namun, kamu tidak perlu khawatir sudah “ketinggalan kereta”.
Jika bisa menawarkan pelayanan terbaik dengan harga kompetitif, tentu kamu bisa merebut pangsa pasar yang sudah ada.
Masih ragu-ragu? Simak peluang usaha salon mobil di bawah ini, berikut tips menjalankannya.
Baca Juga: Mau Mulai Usaha Rental Mobil? Perhatikan 6 Hal Ini!
Peluang Usaha Salon Mobil
Ketika hendak memulai usaha salon mobil, kamu tentu bertanya-tanya, apakah masih ada peluangnya?
Mengingat pesaing yang sudah cukup banyak, mungkin kamu ragu apakah masih bisa mendapat ceruk pasar untuk digali lagi.
Peluang usaha salon mobil tentu masih besar. Jika kamu masih ragu, berikut ini ada sejumlah alasan yang bisa menjadi bahan pertimbanganmu.
1. Penggunaan Mobil Makin Meningkat
Berdasarkan data yang dihimpun GAIKINDO (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) penjualan mobil melaju pada periode Januari-Juni 2022.
Penjualan mobil secara nasional sepanjang Januari-Juni 2022 mencapai 475.321 unit. Ini merupakan kenaikan 20,8% dibanding realisasi penjualan pada Januari-Juni 2021, yaitu 393.466 unit.
Data ini menunjukkan ada kebutuhan yang meningkat akan mobil dari tahun ke tahun. Artinya, makin besar peluang untuk mendapatkan pelanggan untuk usaha salon mobil.
2. Banyak Pelanggan Tak Punya Banyak Waktu
Jadwal yang padat dan keterbatasan waktu, mendorong lebih banyak pengguna mobil untuk menggunakan jasa salon mobil profesional.
Ini tentu jauh lebih hemat waktu ketimbang membersihkan kendaraan mereka sendiri di rumah. Mereka pun tidak suka menunggu lama.
Jika kamu ingin mengungguli pesaingmu, kamu harus bisa memberikan pelayanan terbaik dalam waktu sesingkat mungkin.
Baca Juga: Ini 9 Tips Bisnis Mobil Bekas yang Bikin Jualanmu Dilirik!
3. Peluang Keuntungan Besar
Usaha salon mobil dapat menampung berbagai pelanggan. Mulai dari pemilik mobil individual, hingga perusahaan yang memiliki banyak aset mobil.
Usaha ini dapat menawarkan pengembalian investasi yang signifikan. Meski memang laba operasi bisa bervariasi, tergantung pada model bisnisnya. Namun margin kotor pencucian mobil sangat menarik.
Menurut Carwash, bisnis ini relatif sederhana untuk dijalankan dan dapat memberikan aliran pendapatan jangka panjang. Usaha salon mobil juga cenderung memiliki nilai jual kembali yang kuat.
4. Adanya Teknologi Baru
Tingginya peluang usaha salon mobil, tergantung pula pada penggunaan teknologi baru. Teknologi modern dapat memberikan lebih banyak stabilitas pada aliran pendapatan.
Kamu mungkin akan menambah pengeluaran pada pengadaan mesin dan penggunaan listrik. Namun dengan tersedianya alat-alat modern, kamu bisa meminimalisasi jumlah pekerja.
Selain itu, alat-alat berteknologi tinggi dapat menjadi investasi jangka panjang bagi usaha salon mobil kamu.
5. Suplai Usaha Salon Mobil
Kamu tidak ingin memiliki usaha salon mobilmu sendiri atau ingin mengembangkannya? Kamu punya peluang untuk menjadi penyuplai alat dan perlengkapan usaha salon mobil.
Dengan mengandalkan pengetahuan dan pengalamanmu mengenai salon mobil, ditambah koneksi dengan berbagai produsen, kamu bisa mencoba peluang ini.
Baca Juga: Ingin Coba Bisnis Bengkel Motor atau Mobil? Ini 8 Tipsnya
Tips Menjalankan Usaha Salon Mobil
Berdasarkan penjelasan di atas, tentu kamu sudah melihat betapa besarnya peluang usaha salon mobil.
Jika kamu sudah yakin akan memulai bisnis ini, berikut ini ada sejumlah tips menjalankan usaha salon mobil yang bisa kamu terapkan.
1. Pilih Lokasi Terbaik
Lokasi untuk mengoperasikan usaha salon mobil memiliki peran penting. Dengan memilih lokasi yang strategis, pelanggan akan datang dengan sendirinya.
Menurut Motor City Wash Works, lokasi yang baik setidaknya memiliki tiga karakteristik. Pertama, mudah diakses. Tempat usaha salon mobil kamu tentu harus mudah diakses oleh mobil.
Akan sangat percuma jika kamu memilih lokasi murah, tetapi jalan menuju tempat usaha kamu tidak cukup leluasa untuk dilalui mobil.
Kedua, lokasi berada di jalan yang banyak dilalui mobil. Cari lokasi yang cukup padat dilalui oleh pengendara mobil.
Ketiga, lokasi kamu harus memiliki ruang yang cukup luas. Hal ini agar kamu bisa menangani sejumlah mobil dalam waktu bersamaan.
2. Miliki Program Loyalitas
Retensi pelanggan adalah kunci keberhasilan usaha salon mobil. Memiliki program loyalitas merupakan cara yang bagus untuk membangun hubungan baik dengan pelanggan.
Ini bisa membuat pelanggan senang dan kembali lagi untuk membersihkan mobilnya. Kamu bisa menawarkan paket bulanan untuk pelanggan.
Misalnya, menawarkan biaya tetap selama satu bulan dengan harga cukup tinggi. Namun dalam jangka waktu tersebut, pelanggan bisa mencuci mobilnya tanpa batas.
Bisa juga dengan sistem poin. Misalnya, 10 kali cuci mobil gratis 1 kali cuci mobil. Berbagai program ini berpotensi membuat pelanggan untuk datang lagi.
Agar menjadi pelanggan tetap, pelanggan baru sebaiknya diberi layanan tambahan gratis, seperti waxing atau pembersihan ban.
Memanjakan pelanggan baru akan mendorong mereka untuk bergabung dengan program loyalitas. Pelanggan yang terus kembali merupakan orang-orang yang membuat bisnismu berkembang.
3. Latih Staf dengan Benar
Meskipun mencuci mobil mungkin tampak sederhana, ada banyak hal yang tidak boleh dilakukan oleh staf pencuci mobil untuk melindungi mobil pelanggan.
Staf yang kamu pekerjakan harus mengetahui praktik terbaik pencucian mobil untuk memastikan bahwa pelanggan menerima perawatan terbaik. Mulai dari menggunakan peralatan yang tepat hingga waxing dengan benar.
Latih staf kamu untuk memperlakukan mobil para pelanggan seperti milik mereka sendiri.
Baca Juga: 5 Tips Memulai Usaha Jual Aksesoris Motor Online
4. Bersihkan Peralatan Sesering Mungkin
Jumlah peralatan yang harus dirawat oleh pemilik usaha salon mobil terasa hampir tak terbatas. Namun, memelihara peralatan merupakan langkah penting.
Jika pelanggan melihat usahamu menggunakan peralatan berkualitas buruk atau bahkan peralatan yang bisa didapatkan di swalayan, mereka akan mencari tempat lain.
Membersihkan peralatan secara teratur akan membantu menjaganya dalam kondisi terbaik. Jadi, kamu dapat memastikan pelanggan menerima layanan terbaik.
5. Kurangi Biaya Operasional
Mendapat untung besar dengan pengeluaran biaya yang minim, merupakan impian setiap pemilik usaha. Tak terkecuali pada usaha salon mobil.
Kamu bisa mulai dengan mengevaluasi jenis detergen dan peralatan yang digunakan. Apakah bisa mendapatkan yang lebih murah dari pemasok.
Misalnya, melakukan pembelian dalam jumlah banyak agar mendapat diskon. Bisa juga melakukan negosiasi dengan pemasok.
Cari juga peluang untuk mengurangi konsumsi listrik dan air tanpa berdampak negatif pada proses pencucian. Hal ini dapat kamu lakukan dengan pembaruan peralatan, modifikasi, atau upgrade mesin.
6. Lakukan Pemasaran
Kamu perlu memberi tahu kepada banyak orang mengenai usaha salon mobil milikmu. Terutama kepada pelanggan potensial, seperti pemilik mobil.
Kamu bisa mulai dengan membuat media sosial, membuat selebaran untuk dibagikan ke lokasi sekitarmu, hingga membuat situs web berisi company profile.
Pada situs web, kamu bisa menambahkan konten blog dengan artikel-artikel seputar mobil. Agar pengunjung situs meningkat, terapkan strategi SEO.
Karena usaha salon mobil berbasis lokasi, tentu kamu perlu menerapkan local SEO. Jangan lupa untuk mendaftarkan bisnismu pada Google Business Profile agar mudah ditemukan di Google Maps.
Baca Juga: Sejauh Mana Perkembangan Mobil Listrik di Indonesia?
Itulah sejumlah peluang dan tips menjalankan usaha salon mobil. Bagaimana? Apa kamu tertarik untuk memulai bisnis ini?