Strategi WhatsApp Marketing yang Bisa Diterapkan Agar Bisnis Laris Manis

Share this Post

trik jualan di whatsapp
Table of Contents
shopee gratis ongkir

Yuk, gunakan WhatsApp maketing agar bisnismu laris manis!

Selain sebagai platform untuk berinteraksi secara personal, WhatsApp juga dapat dimanfaatkan sebagai chat commerce platform untuk berjualan.

Perlu kamu ketahui, jumlah pengguna WhatsApp di Indonesia sangatlah banyak, yakni mencapai 2 miliar pengguna aktif. 

Dengan banyaknya orang yang familiar dengan WhatsApp, ini dapat memudahkan kamu menjangkau audiens secara luas dan terhubung secara efektif dengan customer.

Tak hanya itu, WhatsApp juga bisa mendukung penjualanmu sehingga berpeluang mendapatkan keuntungan yang besar.

Ingin tahu strategi WhatsApp marketing seperti apa yang efektif untuk tingkatkan penjualan? simak selengkapnya.

Baca Juga: Memahami Pengertian Media Sosial WhatsApp, Sudah Tahu?

Strategi WhatsApp Marketing

whatsapp marketing
Foto WhatsApp. Sumber: Pexels.com

Menurut data dari Hootsuite, WhatsApp merupakan aplikasi media sosial ketiga yang paling banyak digunakan di dunia setelah Facebook dan YouTube.

Tingginya popularitas WhatsApp membuat platform ini banyak digunakan pengusaha untuk menunjang bisnis mereka.

Sebanyak 58% pengguna WhatsApp menggunakan aplikasi ini lebih dari sekali setiap harinya. Jadi, potensi untuk mendapatkan pelanggan dari WhatsApp sangatlah besar.

Nah, untuk memaksimalkan pemasaran bisnis di WhatsApp, kamu perlu menerapkan strategi WhatsApp marketing. Bagaimana caranya?

Berikut beberapa strategi WhatsApp marketing yang dapat kamu terapkan agar jualan kamu laris:

1. Gunakan WhatsApp Bisnis

Dikutip dari laman Hotmart, salah satu langkah untuk mulai berjualan di WhatsApp adalah dengan menggunakan WhatsApp for Business.

Tujuannya adalah untuk memisahkan antara WhatsApp personal dengan WhatsApp bisnis.

Hal ini karena pelanggan cenderung menelepon atau mengirim pesan setelah jam kerja, yang mungkin memengaruhi kehidupan sehari-hari kamu saat tidak bekerja.

Jika nomor telepon pribadi dan bisnis tak dibedakan, kamu juga mungkin saja salah mengirim pesan pribadi ke pelanggan atau pesan bisnis ke anggota keluarga atau teman.

Selain itu, WhatsApp Bisnis memiliki fitur-fitur yang dapat mendukung bisnismu seperti fitur balas otomatis dan statistik.

Bisnismu pun akan terlihat lebih profesional sehingga calon pembeli lebih yakin untuk berbelanja.

Tak hanya WhatsApp Bisnis, kamu bisa menggunakan WhatsApp Web pada PC. Ini memudahkanmu untuk tetap bisa merespons customer dengan cepat walaupun sedang tidak menggunakan handphone.

WhatsApp Web juga dapat meminimalisir kesalahan pengetikan.

Caranya, pindai Kode QR yang akan muncul saat kamu mengakses halaman Web WhatsApp. Dengan begitu, WhatsApp pada perangkat selulermu dapat diakses melalui PC.

Baca Juga: 5 Kelebihan WhatsApp Business API Sebagai Chat Commerce

Setelah memiliki WhatsApp Bisnis, kamu bisa menautkan link tersebut di channel-channel penjualan kamu seperti website, media sosial, dan marketplace.

Dengan trik WhatsApp marketing yang satu ini, customer yang menemukan bisnismu dari channel tersebut bisa langsung menghubungimu secara personal dengan mudah.

Kamu bisa menggunakan tools seperti Linktree untuk menggabungkan beberapa link ke dalam satu halaman. 

Untuk memudahkan kamu menjalin interaksi dengan pelanggan, coba minta mereka untuk mengirimkan pesan melalui WhatsApp saat menambahkan nomor bisnismu.

Caranya, tuliskan informasi berupa konten, seperti katalog yang lebih lengkap atau penawaran menarik, misalnya diskon khusus pengguna WhatsApp jika pelanggan menghubungi brand kamu melalui WhatsApp.

Dengan demikian, pelanggan akan tertarik untuk menghubungi bisnis kamu melalui WhatsApp.

3. Minta Nomor Telepon Customer

Agar penjualan di WhatsApp bisa efektif, kamu membutuhkan nomor telepon customer terlebih dahulu. Ada beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk meminta nomor telepon customer.

Salah satu cara yang banyak dilakukan sebagai trik jualan di WhatsApp adalah dengan membuat form di website toko online. Di mana pengunjung bisa mendaftar untuk mendapatkan update dengan mencantumkan nomor telepon.

Selain itu, kamu juga bisa meminta nomor telepon customer saat mereka akan melakukan pembelian.

Saat meminta nomor telepon, pastikan kamu sudah meminta izin kepada untuk menambahkan mereka ke daftar kontak WhatsApp-mu.

Tujuannya adalah agar mereka tidak kaget atau merasa terganggu saat menerima pesan darimu. 

Dengan mengetahui nomor telepon beserta nama pelanggan, kamu bisa mengirimkan pesan terkait informasi produk dengan lebih personal.

Cara ini dapat menciptakan pengalaman yang baik bagi pelanggan sehingga tumbuh kepercayaan dan hubungan antara penjual dengan pembeli dalam jangka panjang.

Baca Juga: 10 Manfaat WhatsApp Marketing untuk Bisnis, Kamu Sudah Pakai?

4. Buat Daftar Broadcast

strategi whatsapp marketing
Foto WhatsApp Business. Sumber: Pexels.com
shopee pilih lokal

Setelah mendapatkan daftar kontak customer, kamu bisa mulai membuat daftar broadcast. Hal ini dapat membantumu mengirim pesan massal secara efektif.

Pesan yang satu ini beda dengan obrolan biasa. Dengan broadcast, kamu bisa mengirimkan pesan kepada banyak pengguna sekaligus.

Setiap kontak yang dikirimkan pesan tidak akan dapat melihat satu sama lain. Jadi, mereka akan menerima pesan secara terpisah layaknya pesan personal.

Kamu juga bisa membagi segmentasi audiens berdasarkan beberapa kategori agar pesan yang kamu kirim lebih personal serta tepat sasaran.

Trik WhatsApp marketing ini bisa membantu campaign bisnis kamu dengan maksimal.

Misalnya, kamu dapat mengingatkan pelanggan untuk berbelanja dengan kode voucher tertentu.

Bisa juga digunakan untuk mempromosikan acara launching produk atau webinar brand dan menginformasikan hal-hal penting secara terkini.

Contohnya, ketika toko online kamu memiliki fitur baru atau telah membuka cabang toko fisik di wilayah baru.

Ini bisa menjadi strategi pemasaran di WhatsApp yang bagus untuk meningkatkan keterlibatan pelanggan dengan brand.

Namun, isi pesan broadcast harus disetujui oleh WhatsApp terlebih dahulu. Pasalnya, WhatsApp melarang keras untuk membagikan broadcast yang berisi promosi.

Hindari juga untuk terlalu sering mengirim broadcast karena customer bisa merasa terganggu dan pesanmu malah tidak diterima dengan baik. Sebaiknya, batasi frekuensi pesan broadcast.

5. Bagikan Konten Menarik

Sebelum membagikan konten menarik, yang perlu kamu pertimbangkan terlebih dahulu adalah siapa penerima konten tersebut. Ini juga termasuk strategi WhatsApp marketing yang cukup efektif.

Jangan sampai audiens menerima konten yang tidak relevan dengan mereka, terutama mereka yang belum begitu familiar dengan brand-mu.

Bagikan konten yang dapat bermanfaat bagi customer. Misalnya untuk customer yang baru pertama kali mendengar atau menemukan bisnismu, kamu bisa membagikan konten-konten informatif.

Hindari terlalu terkesan berjualan saat membagikan konten.

Bagi customer yang berada pada tahap consideration, kamu bisa mendorong mereka dengan merekomendasikan produk yang relevan bagi mereka.

Manfaatkan data yang kamu punya untuk bisa memberi rekomendasi produk dengan lebih tepat. Bagi pelanggan yang sudah sering berbelanja, kamu bisa mengirimkan pesan berupa promo eksklusif atau peluncuran produk terbaru.

Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Komplain Pelanggan Melalui Chat Commerce

6. Buat Katalog Produk

Strategi WhatsApp marketing berikutnya yang bisa kamu terapkan untuk meningkatkan penjualan adalah dengan membuat katalog produk.

Dengan WhatsApp, kamu bisa membuat katalog produk secara lebih mudah dan jelas. Melansir SendPulse, penjual bisa mengunggah hingga 500 item produk dalam katalog WhatsApp.

Kamu cukup mengunggah foto produk yang jelas, dengan menambahkan deskripsi beserta harga. Pelanggan pun akan lebih mudah dalam menelusuri barang dagangan kamu.

Katalog WhatsAppa memungkinkan pelanggan untuk membagikan produk dalam bentuk tautan atau mengajukan pertanyaan tentang produk tersebut kepada penjual.

Kamu sebagai penjual juga bisa membagikan katalog produk tersebut dalam bentuk tautan ke seluruh pengguna WhatsApp dan platform lain secara online.

Misalnya, dengan membagikan link di media sosial lain, seperti Facebook, Instagram, dan Twitter.

7. Promosi Melalui Grup Chat

Trik WhatsApp marketing lainnya yang bisa kamu gunakan untuk memaksimalkan pemasaran, yaitu coba memanfaatkan grup chat.

Fitur obrolan grup memungkinkan anggota di dalamnya untuk saling melihat dan berbagi pendapat dengan seluruh grup.

Membuat grup chat mungkin berguna jika kamu ingin mendorong diskusi di antara pelanggan. Misalnya, untuk mempertemukan antar peserta sebelum acara offline atau webinar terkait brand kamu.

Selain itu, grup chat bisa digunakan untuk membantu proses transaksi jika ada pelanggan yang berbelanja secara kelompok.

Bisa juga kamu memanfaatkan grup chat untuk membagikan informasi produk kepada para reseller toko online kamu.

Baca Juga: 7 Cara Membuat Katalog Online, Mudahkan Pelanggan Cari Produk

8. Coba Follow Up Pelanggan

trik whatsapp marketing
Foto aplikasi WhatsApp. Sumber: Pixabay.com
shopee pilih lokal

Strategi lainnya yang bisa kamu gunakan dalam WhatsApp marketing adalah dengan melakukan follow up.

Ini bisa kamu lakukan jika menerapkan omnichannel marketing, seperti mengintegrasikan marketplace atau e-commerce dengan aplikasi WhatsApp.

Ketika pelanggan sudah menambahkan produk dalam keranjang belanja tetapi belum menyelesaikan pesanan, kamu bisa coba mengirimkan pesan melalui WhatsApp.

Coba kirimkan pesan yang berisi dorongan agar pelanggan mau melanjutkan proses checkout. Jangan lupa beri penawaran menarik untuk membantu pelanggan dalam membuat keputusan pembelian.

Jadi, produk kamu bisa terjual dengan lebih mudah dan cepat.

Biasanya, nomor telepon yang didaftarkan saat berbelanja di marketplace atau e-commerce pengguna terhubung dengan akun WhatsApp mereka. Kamu pun bisa melakukan follow up lebih mudah.

Baca Juga: Cara Jualan Online Mudah Melalui Chat Commerce WhatsApp Business

9. Berikan Respons Cepat

Terakhir, layanan pelanggan yang berkualitas menjadi kunci untuk mempertahankan customer. Maka itu, pastikan kamu memberikan respons yang cepat dan tepat kepada customer, terutama saat customer menghadapi kendala.

Gunakan bahasa yang sopan dan ramah saat membalas customer. Kamu juga bisa membuat pesan otomatis atau template chat untuk pertanyaan-pertanyaan yang sering ditanyakan untuk memudahkan berkomunikasi dengan customer.

WhatsApp menyediakan fitur Quick Replies yang memungkinkan penjual untuk menjawab pesan dengan cepat secara otomatis.

Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan fitur Away Messages dan Greeting Messages. Fitur ini juga memungkinkan kamu mengirim pesan otomatis meski sedang tidak berada di tempat.

Ketika pelanggan menghubungi toko online kamu di luar jam operasional, mereka akan tetap mendapatkan respons tanpa menunggu terlalu lama.

Agar lebih efisien dan praktis, kamu dapat menggunakan layanan chat commerce platform SIRCLO Store sebagai platform penjualan online kamu di WhatsApp.

Nah, itu dia beberapa strategi WhatsApp marketing yang bisa kamu coba lakukan agar bisnismu semakin untung, dan pelanggan pun akan puas dengan pelayananmu. Selamat mencoba!

Untuk memahami lebih lanjut tentang WhatsApp marketing dan kegunaannya dalam bisnis, tonton video berikut, yuk!

shopee pilih lokal

Belanja Harga Murah + Gratis Ongkir + Cashback

X