Bagaimana tips melakukan upselling di chat marketplace melalui customer service?
TSE merupakan artikel Tanya SIRCLO Expert untuk menjawab permasalahan yang sedang dialami pebisnis. Pertanyaan yang relevan dengan Digital Marketing atau Bisnis Online akan dijawab oleh Expert.
Teknik upselling ini belum banyak diterapkan para pebisnis di luar sana.
Padahal, sebenarnya teknik ini memiliki manfaat yang besar untuk peningkatan penjualan produk. Dengan menjual lebih banyak, maka kamu juga akan mendapatkan lebih banyak pemasukan.
Baca lebih lanjut untuk mengetahui tips upselling di chat marketplace berikut ini.
Teknik upselling merupakan strategi penjualan yang dilakukan dengan cara mendorong pelanggan sehingga mereka membeli produk yang nilainya lebih tinggi dari produk awal yang diinginkan konsumen.
Dengan kata lain, upselling adalah teknik pemasaran yang dilakukan untuk memengaruhi minat pelanggan.
Harapannya, pelanggan bersedia membeli produk serupa namun dengan harga yang lebih tinggi.
Peningkatan harga ini bisa dipengaruhi dari kuantitas produk, ukuran produk, maupun varian produk serupa yang terbaru atau lebih lengkap.
Lebih lengkapnya mengenai manfaat teknik upselling, kamu bisa baca di artikel ini.
Lalu bagaimana tips melakukan upselling di chat marketplace?
Sebelum melakukan upselling, Kamu bisa menyiapkan produk yang bisa Kamu tawarkan kepada konsumen kalian.
Ada beberapa tipe produk yang bisa dipilih seperti:
Produk-produk tersebut bisa kamu coba untuk ditawarkan, ketika konsumen ingin checkout pesanannya.
Waktu yang tepat untuk menawarkan upselling mungkin akan berbeda-beda.
Kamu bisa mempelajari bagaimana behavior konsumen tokomu. Sebagai contoh, kita bisa ambil kasus pelayan minimarket.
Ketika petugas kasir sedang meng-scan produk belanjaanmu, biasanya mereka menawarkan untuk membeli produk lainnya seperti pulsa, produk digital, serta ragam promo yang sedang diadakan dalam rentang waktu tertentu.
Ini merupakan teknik upselling yang bisa dicontoh.
Kamu bisa menawarkan produk-produk yang ada di tips sebelumnya ketika konsumen menanyakan beberapa pertanyaan di chat.
Selain itu, kamu juga bisa menawarkan ketika calon pembeli cukup lama merespon chat terakhir kamu.
Sebaiknya, hindari untuk menawarkan produk dengan cara yang terlalu agresif.
Hal ini bisa membuat calon pembeli membatalkan pembelian. Kamu bisa memerhatikan apakah calon pembeli tertarik dengan penawaranmu, dan kapan mereka tidak tertarik sama sekali.
Ketika sudah tidak ada ketertarikan, maka lebih baik mengakhiri pembicaraan dan mengarahkan pembeli untuk melakukan checkout dan menerima pembayaran.
Demikian cara upselling yang bisa dilakukan, sehingga jualan kamu menjadi lebih laris.
Selain itu, penting untuk bisa mencoba berbagai macam template yang tepat untuk tokomu. Hal ini karena tidak ada “pakem” atau aturan khusus untuk setiap penawaran produk.
Semoga bermanfaat.
Sehubungan dengan peralihan layanan SIRCLO Store ke SWIFT Hub yang berfokus pada platform berbasis OMS…
Dalam upaya mendukung pelaku bisnis dalam mengoptimalisasi penggunaan kanal penjualan digital secara seamless, kami informasikan…
Kehadiran SWIFT Hub menjadi bentuk komitmen SIRCLO untuk menyediakan layanan teknologi terintegrasi yang dapat diandalkan…
Petty cash adalah kas kecil perusahaan yang sering digunakan untuk keperluan kecil dan insidental. Berikut…
Checker gudang merupakan profesi yang memiliki peran penting dalam proses operasi gudang. Ini dia daftar…
Menantea merupakan salah satu brand minuman teh terpopuler di Indonesia. Bagaimana perjalanan bisnisnya?