Bagi kebanyakan orang tua, beraktivitas dengan anak bisa menjadi cara untuk memupuk kedekatan satu sama lain. Banyak kegiatan yang bisa dilakukan, misalnya dengan bermain games, memasak bersama, menonton film, hingga mengobrol sebelum tidur.
Seringkali, proses membangun ikatan atau bonding memerlukan medium atau alat pendukung agar tidak membosankan. Hal inilah yang mendorong Fenny Sandany dalam mendirikan Cotton Republic.
Baca juga: Riza Nagari: Dari Nama Pribadi Jadi Sebuah Brand Sendiri
Saat pandemi berlangsung, ia lebih banyak menghabiskan waktu bersama si Kecil di dalam rumah. Selaku owner dari Cotton Republic, Fenny menemukan ide brilian untuk membuat produk baju tidur untuk anak-anak. Apalagi, saat itu ia juga kesulitan mencari piyama yang sesuai dengan ukuran tubuh buah hatinya.
Cotton Republic mengusung konsep baju tidur anak sebagai sarana bonding. Desain dan motif disesuaikan dengan karakter yang disukai oleh anak-anak. Memanfaatkan motif dan gambar yang ada pada pakaian, orang tua bisa bercerita layaknya membaca buku dongeng sebelum tidur kepada anak.
Bahan yang digunakan pun merupakan bahan premium bersertifikasi OEKO TEX dari eropa agar memastikan keamanan dan kenyamanan saat dipakai. Serta aspek storytelling yang ada pada gambar pakaian juga benar-benar diperhatikan.
Bukan hal gampang agar cerita yang ada pada desain pakaian bisa dengan mudah dipahami oleh orang tua dan anak. Cotton Republic sampai harus melakukan riset mendalam hingga konsultasi ke para pakar dan psikolog.
Ini juga merupakan solusi Fenny untuk menjawab fenomena pakaian anak-anak yang memiliki desain dan motif layaknya orang dewasa.
Fenny berharap, produknya bisa memberi kesan tersendiri bagi anak bahwa pakaian yang mereka pakai sewaktu kecil memiliki memori indah bersama orang tuanya.
Dari segi bisnis, Cotton Republic sendiri lahir di tengah pandemi COVID-19, yaitu pada 11 Juni 2021. Meski begitu, sebenarnya Fenny sudah menggeluti bisnis garmen keluarga selama lebih dari 30 tahun.
Fenny mengungkapkan, bersaing di platform online harus menjaga kualitas produk, memunculkan ide baru, serta ikut meramaikan beberapa momentum spesial seperti Hari Belanja Nasional (Harbolnas).
Dalam menghadapi Harbolnas, Cotton Republic mempunyai beberapa strategi, seperti memastikan kecukupan stok produk, menyediakan promo menarik, hingga mempersiapkan tim yang siaga untuk melayani pelanggan.
Saat ini, produk Cotton Republic bisa didapatkan secara online melalui marketplace, seperti Tokopedia, Shopee, dan Lazada.
Baca juga: Kerbau Gold Jewelry: Usaha Keluarga Setengah Abad Merambah Kanal Penjualan Online
Untuk memperkuat brand positioning agar lebih profesional, Cotton Republic menggandeng SIRCLO Store sebagai penyedia website toko online. Fenny mengaku, SIRCLO merupakan jasa penyedia website toko online yang sangat membantu dalam urusan branding.
“SIRCLO itu paket lengkap. Mudah banget navigasinya, model template-nya cocok buat branding. Kemudahan mengelola stok antar channel juga yang bikin saya pilih SIRCLO.”
Fenny Sandany, Owner Cotton Republic
Ingin memiliki website bisnis profesional seperti Fenny? Saatnya langganan website dari SIRCLO Store dan rasakan kemudahan dalam berjualan online!