7 Cara Jualan di Shopee Food di Tahun 2022!

Share this Post

cara berjualan di shopee food

Table of Contents

Bagi kamu yang memiliki bisnis kuliner, perlu memahami bagaimana cara berjualan di Shopee Food.

Shopee Food termasuk dalam aplikasi yang menyediakan layanan pesan antar makanan secara online.

Dengan berbagai penawaran menarik, seperti gratis biaya antar dan potongan harga, membuat banyak orang yang menggunakan Shopee Food untuk membeli makanan atau minuman.

Karena kepraktisannya juga, Shopee Food pun banyak dipilih pelanggan. Sebab, pelanggan bisa memesan aneka makanan atau minuman dari mana saja dan kapan pun.

Nantinya, akan ada driver Shopee Food yang akan datang ke restoran untuk mengambil pesanan dan kemudian mengantarkan ke alamat pelanggan.

Kamu pun bisa memanfaatkan Shopee Food agar bisnis F&B milikmu semakin banyak dikenal pelanggan dan menghasilkan lebih banyak keuntungan.

Baca Juga: Mudah, Ini Cara Jualan di Shopee untuk Pemula, Pasti Laku Keras!

Keuntungan Berjualan di Shopee Food

keuntungan jualan di shopee food
Foto: Pexels.com

Akan ada banyak keuntungan yang bisa kamu dapatkan dari berjualan di Shopee Food, di antaranya:

1. Shopee Memiliki Basis Pengguna yang Besar

Salah satu alasan kuat mengapa kamu harus berjualan di Shopee Food ialah karena Shopee merupakan platform e-commerce yang sudah memiliki basis pengguna sangat besar.

Shopee termasuk dalam daftar platform e-commerce yang paling banyak digunakan di Indonesia dengan jumlah pengguna hingga lebih dari 138 juta orang.

Angka yang fantastis tersebut pun merupakan peluang bagi kamu untuk menemukan lebih banyak pelanggan.

2. Banyak Penawaran Menarik

Shopee merupakan platform e-commerce yang menyediakan berbagai penawaran menarik bagi penggunanya.

Mulai dari gratis biaya kirim, potongan harga, cashback, dan lainnya. Tentu saja, promo-promo seperti ini banyak dicari oleh pelanggan.

Meski penawarannya lebih banyak menguntungkan pelanggan, tetapi kamu juga sebagai penjual bisa turut merasakan dampak positifnya.

Toko kamu akan ramai pembeli jika mengikuti penawaran dari Shopee tersebut.

3. Usaha Kulinermu Semakin Berkembang

Dengan berjualan di Shopee Food, usaha kulinermu pun akan semakin berkembang.

Basis pelanggan Shopee yang besar dan adanya berbagai penawaran menarik bisa mendatangkan lebih banyak pelanggan.

Kamu pun bisa meningkatkan penjualan sekaligus keuntungan dengan berjualan makanan dan minuman melalui Shopee Food.

Baca Juga: Ragam Ide Jualan Makanan Online yang Bisa Jadi Inspirasi

Cara Berjualan di Shopee Food

cara berjualan di shopee food
Foto: Pexels.com

Namun, apakah kamu sudah mengetahui bagaimana cara berjualan di Shopee Food?

Jika belum, yuk simak cara berjualan di Shopee Food berikut ini:

1. Penuhi Syarat Pendaftaran

Cara berjualan di Shopee Food yang pertama, yaitu kamu harus memahami syarat-syarat pendaftarannya.

Berikut syarat pendaftaran Shopee Food bagi bisnis peorangan/individual:

  • Kartu identitas berupa KTP atau KITAS
  • NPWPD (apabila merchant merupakan subjek pajak PB1)
  • SPPKP (Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak)
  • Foto halaman pertama buku tabungan pribadi

Sementara untuk bisnis yang telah terdaftar di badan hukum, ini dia persyaratan daftar Shopee Food:

  • Kartu identitas berupa KTP atau KITAS
  • NPWP
  • SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan) atau izin usaha lainnya yang diterbitkan oleh instansi yang berwenang
  • TDP (Tanda Daftar Perusahaan) atau NIB (Nomor Induk Usaha)
  • Akta pendirian usaha
  • Surat keterangan domisili
  • Foto halaman pertama buku tabungan aktif

Baca Juga: Perhatikan 8 Cara Packing Makanan Basah Berikut Ini

2. Mengisi Data Diri

Jika kamu sudah melengkapi seluruh persyaratan yang tertera di atas, cara berjualan di Shopee Food selanjutnya adalah mengisi data diri.

Shopee menyediakan formulir untuk mengisi data diri calon penjual di Shopee Food melalui link berikut.

Data diri yang dimaksud berupa nama pemilik, alamat email, nomor telepon, serta mengunggah KTP sebagai bukti identitas.

Dalam mengunggah KTP, pastikan memenuhi beberapa panduan yang telah ditetapkan, yaitu:

  • Diambil dengan kamera (bukan hasil scan/edit/fotokopi)
  • Berformat JPEG/JPG/PNG/PDF & berukuran maksimal 25MB
  • Jernih dan tidak terpotong sehingga semua informasi dapat dibaca

3. Menambahkan Lokasi Usaha

Dalam formulir yang sama di atas, kamu juga perlu menambahkan lokasi usaha.

Alamat lokasi usaha kamu harus dicantumkan dengan lengkap dengan RT/RW, kelurahan, dan kecamatan. Kemudian, dilengkapi dengan kota/kabupaten dan provinsi.

Baca Juga: 5 Cara Membuat Deskripsi Produk Makanan yang Menarik

4. Isi Nama dan Jenis Usaha

Cara berjualan di Shopee Food berikutnya, yakni mengisi nama dan jenis usaha milik kamu.

Nama usaha atau merchant yang akan didaftarkan pada Shopee Food harus ditulis dengan jelas dan benar, tanpa menggunakan simbol. Misalnya, Sate Bebek Pak Man.

Kemudian, pilih salah satu jenis usaha yang kamu miliki. Apakah berupa perseorangan, CV, PT, koperasi, yayasan, dan lain-lain.

5. Mengunduh dan Mengisi Formulir

Cara berjualan di Shopee Food lainnya adalah mengunduh dan mengisi formulir pendaftaran merchant melalui link berikut.

Jadi, akan ada dua jenis formulir yang harus kamu isi. Pertama, formulir pendaftaran yang perlu dicetak dalam bentuk fisik dan formulir pendaftaran online.

Dalam formulir pendaftaran merchant ini, informasi yang dimintai lebih terperinci.

Selain berisi informasi pemilik usaha, terdapat juga kolom-kolom yang mengharuskan kamu mengisi data usaha.

Mulai dari nama perusahaan, bentuk usaha, nomor izin usaha, tempat dan tanggal pendirian, nama para pemegang saham (untuk jenis usaha berbadan hukum), nama seluruh anggota direksi dan dewan komisaris (untuk PT, CV, atau yayasan), nomor telepon bisnis, dan lain-lain.

Baca Juga: Contoh Analisis SWOT Usaha Makanan, Yuk Catat!

6. Mengunggah Foto Lokasi Usaha

Cara berjualan di Shopee Food selanjutnya, yakni kamu perlu mengunggah foto-foto lokasi usaha.

Pastikan kamu mengunggah foto merchant dari tampak depan dan menambahkan beberapa bagian lain jika diperlukan.

Foto harus jelas, tidak terpotong, dan menampilkan keseluruhan merchant.

Foto merchant harus diiambil dengan kamera, jadi bukan merupakan gambar olahan desain dan sebagainya.

Selain itu, foto harus berformat JPEG/JPG/PNG/PDF dan berukuran maksimal 25MB, gambar harus jernih dan tidak terpotong, serta menampilkan seluruh kondisi merchant.

7. Mengunggah Foto Menu

Kamu juga perlu mengunggah foto-foto menu dari bisnis kulinermu.

Untuk mengunggah foto menu, pastikan formatnya JPEG/JPG/PNG, berukuran maksimal 25MB, dan diganti namanya sesuai dengan nama menu.

Perlu diketahui bahwa Shopee memiliki kebijakan menu dan dan konten dalam Shopee Food, yaitu:

  1. Dilarang menjual makanan dan minuman yang tidak lazim atau tidak layak dikonsumsi oleh masyarakat luas (sesuai dengan ketentuan pada poin B tentang Daftar Menu yang Dilarang).
  2. Merchant diperbolehkan menjual produk non-konsumsi, seperti sedotan, sendok, garpu, tumbler, tas belanja, masker muka, dan memberikan promo spesial (beli menu makan, gratis menu non-makanan)
  3. Daftar menu yang dilarang: makanan dan minuman dari hewan langka atau berbahaya, makanan dan minuman yang tidak siap dibawa pulang (pre-order, buffet, all you can eat), menu yang berisi kata-kata tidak pantas, makanan atau minuman yang berasal dari hewan liar, obat-obatan, minuman beralkohol tanpa izin SIUP MB, dan makanan atau minuman yang mengandung nama brand besar.

Berikut beberapa ketentuan dalam penulisan menu di Shopee Food yang perlu kamu ketahui:

  1. Penamaan makanan dan minuman harus jelas dan sesuai dengan aslinya.
  2. Menu tidak termasuk dalam kategori menu yang dilarang (Prohibited Menu).
  3. Penulisan nama menu jelas dan tidak disingkat.
  4. Penulisan nama menu tidak mengandung karakter, emoji, dan simbol (Contoh: ^ _ ^, ®️ ️, 😃).
  5. Penulisan nama menu maksimal 100 karakter agar Pelanggan bisa melihat nama menu sepenuhnya di aplikasi.
  6. Mohon untuk menulis dengan huruf kapital yang sesuai yaitu setiap di awal kata pada nama menu dan awal kalimat pada deskripsi menu.
  7. Dilarang mencantumkan no. handphone, jam operasional restoran, ketersediaan stok, link media sosial lainnya di nama menu atau deskripsi menu.
  8. Untuk menu dengan berat tertentu (contoh: Ikan, Kepiting, dll), mohon sertakan berat rata-rata dan harganya.

Baca Juga: Berani Coba? Ini 10 Jenis Usaha Kuliner yang Paling Laku!

Itu dia cara berjualan di Shopee Food yang perlu kamu ketahui. Apakah kamu tertarik mendaftarkan bisnis kulinermu di Shopee Food?