Agar jualanmu laku keras, kamu perlu mengetahui cara jualan di Shopee yang tepat untuk pemula.
Saat ini tren berjualan online semakin diminati oleh banyak orang. Muncul banyak penjual baru di berbagai e-commerce terkenal seperti Shopee.
Ketika berjualan secara online, kamu bisa menghemat biaya dan menekan modal usaha. Kamu tidak membutuhkan biaya untuk sewa toko dan membayar listrik.
Bahkan, kamu juga tidak perlu repot mencetak brosur atau katalog.
Semuanya bisa kamu lakukan dengan aplikasi Shopee. Bahkan, jika kamu ingin memasang iklan, biaya iklan yang dibutuhkan juga cukup terjangkau.
Apalagi, saat ini berbagai aplikasi media sosial juga dapat terhubung dengan Shopee.
Sejak pandemi, tren belanja online makin meningkat. Terbatasnya kegiatan di luar rumah membuat banyak orang beralih untuk berbelanja kebutuhan harian secara online.
Hingga sekarang, berbelanja online nampaknya telah menjadi kebiasaan baru.
Peluang inilah yang dimanfaatkan oleh banyak penjual untuk membuka toko baru secara online di Shopee. Lantas bagaimana cara jualan di Shopee agar laku keras?
Baca Juga: 10 Toko Online dengan Pengiriman Gratis
Cara Jualan di Shopee
Dilansir dari laman penjual Shopee, ada beberapa langkah yang bisa kamu ikuti untuk mulai berjualan di shopee.
Berikut ini cara berjualan di Shopee yang mudah dan cepat, yaitu:
- Buat akun Shopee dengan cara mendaftar melalui aplikasi Shopee atau melalui situs Shopee. Jika melalui situs, kamu bisa memilih “Mulai Jual” atau pilih “Seller Center”.
- Kamu bisa mendaftar dengan menggunakan akun Facebook, Google, Apple, atau klik “Daftar” untuk menggunakan nomor ponsel.
- Jika mendaftar menggunakan nomor ponsel, kamu perlu memasukkan nomor ponselmu kemudian melakukan proses verifikasi. Selanjutnya kamu bisa membuat password untuk akunmu.
- Kamu bisa mengubah username akunmu melalui menu “Setting” atau “Pengaturan Akun”.
- Lengkapi profil toko di Seller Center atau aplikasi Shopee.
- Atur alamat toko melalui Seller Center atau aplikasi Shopee.
- Atur opsi pengiriman toko melalui Seller Center atau aplikasi Shopee.
- Kamu bisa mengunggah produk, mengisi atribut produk, deskripsi produk, menambahkan foto produk, dan memilih jasa kirim. Pastikan kamu tidak menjual barang yang dilarang oleh Shopee.
- Ada banyak program dan kampanye di Shopee yang bisa kamu ikuti untuk mendapatkan pembeli.
- Setelah mendapat pesanan, kamu bisa mengemas dan mengirim produk kepada pembeli.
Itulah beberapa cara jualan di Shopee yang mudah dan sangat praktis. Berjualan di Shopee memiliki banyak keuntungan. Apa saja keuntungannya?
Baca Juga: Cara Daftar Shopee Sebagai Pembeli dan Penjual
Untuk memudahkan kamu dalam mengelola toko online, bisa coba cara jualan di Shopee melalui layanan dari SIRCLO Store.
SIRCLO Store menyediakan fitur marketplace yang bisa membantu kamu untuk mengintegrasikan toko online ke berbagai e-commerce terbesar di Indonesia
Mulai dari Tokopedia, Shopee, Lazada, Blibli, Bukalapak, Elevenia, ZILINGO, dan masih banyak lagi.
Dengan begitu, kamu bisa menyesuaikan berbagai stok produk di marketplace, website, dan chat commerce untuk setiap barang yang terjual.
Fitur SIRCLO Store yang satu ini juga bisa membantu kamu dalam memproses pesanan secara lebih mudah dengan cara mengaktifkan fitur Resi Otomatis.
Jadi, kamu dapat menerbitkan nota pesanan dan nomor resi secara otomatis untuk memproses pesanan secara efisien.
Tak hanya sampai di situ, SIRCLO Store dapat membantu kamu dalam memonitor perkembangan penjualan di berbagai marketplace melalui data analitik yang ditampilkan di dashboard.
Kamu pun bisa mengakses laporan penjualan dan transaksi lainnya dalam format XLSX yang siap diunduh.
Baca Juga: Cara Daftar Shopee Food, Pahami Syarat Dan Ketentuannya
Kenapa Harus Jualan di Shopee?
Menurut China Brands, ada beberapa keuntungan yang akan kamu dapatkan jika berjualan di Shopee. Apa saja keuntungannya? Simak penjelasan berikut, ya!
1. Meningkatkan Penjualan
Keuntungan utama berjualan di Shopee adalah dapat meningkatkan penjualan secara signifikan.
Menurut data Statista, pada kuartal pertama tahun 2021 jumlah pengunjung bulanan Shopee di Indonesia menembus angka 124,7 juta pengguna.
Data tersebut juga didukung oleh riset dari SimilarWeb. Selama tiga bulan terakhir (Desember, Januari, dan Februari) jumlah pengunjung Shopee di Indonesia masing-masing sebanyak 148,7 juta, 144,8 juta, dan 121,9 juta pengguna aktif.
Bahkan, di Asia Tenggara, Indonesia menjadi negara dengan pengguna aktif Shopee terbanyak.
Banyaknya pengguna Shopee merupakan peluang yang sangat bagus untuk meningkatkan penjualan tokomu.
2. Mendapat Pelanggan Baru
Tantangan terbesar yang dihadapi oleh setiap bisnis adalah tentang bagaimana mendapat pelanggan baru. Sebab, untuk mendapat pelanggan baru dibutuhkan modal yang tidak sedikit.
Terkadang kamu perlu memasang iklan berbayar atau mencetak brosur baru.
Dengan berjualan di Shopee, kamu tidak perlu repot mencari pelanggan baru. Sebab, pelanggan lah yang akan mencari produkmu.
Kamu bisa menjual produk ke siapa pun dan dari mana pun. Kamu bisa menjangkau banyak target pasar baru tanpa perlu mengeluarkan banyak biaya untuk iklan dan promosi.
3. Kemudahan Pengiriman Barang
Ketika kamu berjualan secara mandiri, salah satu tantangan yang akan kamu hadapi adalah ketika harus mengirim pesanan pelanggan.
Kamu perlu mengantarkan pesanan pelanggan ke ekspedisi logistik dan tentunya cukup memakan waktu.
Kamu juga perlu menulis alamat pengiriman secara manual, tentunya rentan terjadi kesalahan penulisan.
Dengan berjualan di Shopee, kamu bisa memilih opsi pengiriman untuk tokomu. Kamu juga akan mendapatkan kode pengiriman dan resi barang ketika ada pesanan masuk.
Bahkan, kamu juga tak perlu repot menghitung ongkos kirim, karena semuanya sudah diatur secara otomatis oleh sistem Shopee.
Baca Juga: Ini 5 Cara Menjadi Reseller Shopee Paling Menguntungkan!
Tips Jualan di Shopee
Setelah mengetahui keuntungan dan cara jualan di Shopee, selanjutnya kamu juga perlu mengetahui beberapa tips ampuh agar jualanmu laku keras. Berikut tipsnya:
- Riset kata kunci, tulislah nama produk yang relevan dan paling banyak digunakan oleh penjual lain. Susun nama produk dengan rapi, kamu bisa menggunakan format ini “merk/nama toko – nama produk – detail produk (warna, ukuran, dsb)”.
- Gunakan foto dan video asli, sebab ketika berjualan online maka foto dan video produk menjadi hal pertama yang dilihat oleh pelanggan. Masukkan beberapa foto dan satu video produk. Pastikan produkmu terlihat dengan jelas.
- Lengkapi deskripsi produk, pastikan kamu menuliskan semua fitur, kelebihan, dan cara menggunakan produk. Kamu juga bisa menuliskan detail ukuran produk, syarat dan ketentuan, serta harga grosir.
- Ikuti program atau kampanye Shopee untuk meningkatkan penjualan. Kamu juga bisa membuat promosi toko dengan memberikan diskon atau gratis ongkir. Selain itu, kamu juga bisa mencoba berjualan secara grosir dan menjual paket bundling.
Cara Menaikkan Produk di Shopee
Setelah mulai berjualan di Shopee, ada cara lain yang bisa kamu coba akan produkmu cepat terjual. Salah satunya adalah dengan menaikkan produk.
Fitur menaikkan produk di Shopee ini bertujuan agar produkmu lebih mudah ditemukan oleh calon pembeli. Ada dua cara menaikkan produk di Shopee, yaitu melalui aplikasi dan seller centre.
Jika melalui aplikasi, kamu bisa membuka laman “Produk Saya”, kemudian pilih tombol “titik tiga” yang ada di bawah produk. Selanjutnya, akan muncul opsi naikkan produk.
Jika melalui seller centre, kamu bisa masuk ke Produk Saya dan menaikkan produk pada pilihan “lainnya”.
Perlu diingat, kamu hanya bisa menaikkan maksimal 5 produk sekaligus dan berlaku selama 4 jam. Artinya, kamu baru bisa menaikkan produk lain setelah 4 jam.
Baca Juga: Cara Membuat Gratis Ongkir Shopee, Bisa Naikkan Penjualan!
Nah, itulah beberapa tips dan cara jualan di Shopee yang mudah bagi pemula. Yuk, kembangkan bisnismu dan raih lebih banyak penjualan!